SEJARAH DESA NGLUMPANG

Babat Desa Nglumpang pertama kali adalah Ki Ageng Prongkot dari Madiun lebih kurang 2 Windu sebelum Lurah Pertama Yakni kira – kira pada tahun 1678 Masehi, yang bermula dari Dukuh II.

Kemudian disusul Babat yang kedua yaitu di Dukuh I oleh Abdul Kahfi dari Begelen Magelang Jawa Tengah, yang meliputi Desa Gontor Tenggara.

Yang Ketiga dilanjutkan oleh Jamyani di Dukuh III dan menemukan Prasasti Batu Lumpang, sehingga Desa ini dinamakan Desa Nglumpang.

Yang keempat Babat di Dukuh IV adalah  Basarudin, karena di dusun IV banyak dijumpai rumput Blebak, maka dsun tersebut diberi nama Blebaan.

Jamyani yang Babat di Dusun III merupakan sepupu dari Abdul Kahfi yang Babat di Dusun I . Kemudian Babat dilanjutkan oleh Adam Santri yang sekarang menjadi wilayah Gontor.

Pada tahun 1694 datanglah Imam Mahdi dari Tembayat Mataram sebagai menantu dari Ki Ageng Prongkot dan menjadi Lurah Pertama di Desa Nglumpang.

Sebagai catatan pernah ada Lurah juga sebagai Kyai yaitu Lurah Zakariya pada tahun 1791 yang terkenal dengan sebutan Lurah Jokaryo dari Dukuh I yang merupakan Lurah ke III di Desa Nglumpang.

    Para pejabat atau bekel / kepala desa sejak berdirinya desa    Nglumpang sebagai berikut :